Hasil yang sangat mengcengangkan dari Villareal di Champion league kali ini. Kali ini melawan 6 kali juara 6 kali Bayern Munich, dengan impian Bayern Munich dalam Kembali ke semifinal di 16tahun belakangan ini.
Setelah fase grup dan mengalahkan Juventus di ronde ke 16, klub spanyol yang pawai ini mengambil Langkah yang besar dalam mencapai semifinal dengan menang dari Bayern dengan skor 1-0 di babak pertama di perempat final di hari rabu ini, dengan kondisi Bayern Munich sebagai andalan para fans ini merupakan sesuatu yang tidak di kira dari semua fans bola.
Goal awal yang di cetak oleh Arnaut Danjuma di babak pertama cukup dalam membawa Villarreal untuk menang di Stadium Ceramica, dengan Bayern yang tidak dapat menembus pertahanan Solid dari skuad Unai Emery dan kalah kedua kalinya dalam 30 pertandingan Champion League belakangan ini. Padahal Bayern Munich tidak terkalahkan dalam 22 pertandingan di Champion league ini, dengan 17 kemenangan dan 5 seri yang merupakan rekor pribadi Bayern sejak kekalahanya oleh Paris Saint Germain team yang di latih oleh Unai Emery.
Kekalahannya tidak Patahkan semangat Bayern
The Germans atau Bayern Munich sebutannya masih berkabung dengan hanya meninggalkan 1 gol saja. “akan kita ambil skor 1-0,” kata Veteran sepak bola Thomas Muller. “kita tau beberapa hal bisa menjadi lebih buruk. Kita telah menempatkan banyak rasa hormat pada lawan kita kali ini. Sekarang kita harus membenahi diri kita sendiri dan bersiap untuk menghantam balik di leg selanjutnya.”
Leg selanjutnya di Munich minggu depan, dimana Villarreal akan membutuhkan seri untuk dapat memasuki semifinal untuk pertama kalinya sejak 4 penampilan terakhirnya di Champion League di 2006. Villarreal mengejutkan Juventus di Italy dengan skor 3-0 setelah seri 1-1 di kandang dalam 16 pertandingan terakhir.
Di pertandingan perempat final lainnya pada hari rabu, Chelsea si juara bertahan kalah 3-1 dari Real Madrid di leg pertama di London.
“kita layak kalah,kita tidak tampil baik hari ini,” pelatih Bayern Munich Julian Nagelsmann berkata. “ di babak pertama, kami kurang kekuatan bertahan dan mendapat terlalu sedikit kesempatan. Babak kedua adalah babak yang liar. Kami menyerahkan kontrol karena kami terlalu gegabah untuk mencetak skor, tapi seharusnya kita bisa mengurangi 2 skor.”
Villarreal terlihat sebagai pengendali dari awal dan Bayern Munich terlihat kesulitan untuk menciptakan kesempatan untuk mencetak gol. Villarreal terlihat mengancam sekali dan terlihat memiliki banyak kesempatan untuk menambahkan gol extra di leg pertama.Permenang dari kedua leg ini akan bertanding melawan antara Benefica atau Liverpool di semifinal.
