
Liverpool tetap membidik 4 gol setelah seri dengan sengit dari Benfica, dan mengamankan posisinya sebagai semifinalis melawan Villareal.
Setelah memimpin 3-1 di Lisbon, Liverpool menggunakan kemahirannya dengan Ibrahima Konate. Dengan sundulannya yang kuat di menit 21 dari sudut Kostas Tsimikas. Benfica menyamakan skor lewat Putaran indah Goncalo Ramos, sebelum gol babak kedua dari Roberto Firmino. Hal ini membuat Liverpool terlihat mengkontrol permainan.
Tetapi setelah Roman Yaremchuk menembus dan mengalahkan alison dan membuatnya 3-2 untuk pertandingan itu, Darwin Nunez menyumbag gol penyeimbang. Nunez lalu di tolak oleh Alisson karena Benefica selesai dengan sangat kuat tapi Liverpool masih memimpin dengan skor 6-4 di aggregatnya .

Mereka sekarang menjadi tuan rumah untuk Villareal – club yang mereka kalahkan di Semi-final Liga Eropa di 2016 27 April sebelum pergi ke Spanyol. Villareal mengamankan slot terakhir mereka di semi-final dengan mengalahkan Bayern Munich di babak perempatan. Boss Liverpool Jurgen Klopp mengatakan: “ Saya sangat senang karena dengan berada di babak semifinal adalah suatu hal yang sangat special. Kami berekspektasi akan ada beberapa pertandingan yang sangat sulit. Memang akan menjadi sulit tapi melawan kita juga sulit jadi siapa peduli ?.”
“Villareal pantas untuk lanjut ke babak selanjutnya,walau saya tahu Bayern Munich tidak mau mendengar itu.” Ungkap Jurgen Klopp.
Semifinal tersebut membawa Liverpool melawan boss Villarreal Unai Emery, yang telah memenangkan liga Eropa 4 kali. 3 kemenangan tersebut terjadi di Sevilla, termasuk kemenanganya atas Klopp di final 2016 liga eropa tahun itu dan satu lagi dari klubnya sekarang.
“Managernya adalah raja dari kompetisi bola, jadi mereka berpengalaman dan tim penuh dengan kemauan dan juga teroganisir dari player kelas atas.”
Liverpool VS Villarreal merupakan pertandingan yang sudah di tunggu tunggu oleh Klopp dan juga Unai Emery hal ini sudah tidak asing lagi di mata penikmat bola di karenakan rival dua tim ini sudah berlangsung lama dan banyak pembalasan yang di simpan oleh Liverpool dan juga Villarreal.